Pada posting sebelumya adalah video tentang karanganyar dan hula bogor sekarang kita akan mencoba Download Video heboh SMK Musadadyah Garut 3GP - Download video SMK Musadadyah Garut 3GP di internet menjadi bahan pencarian para pembaca berita kompas hari ini. Mengapa banyak orang yang mencari video ini adalah karena di situs kompas sendiri ada pemberitaan tentang beredarnya video mesum seorang siswa di SMK Musadadyah Garut Jawa Barat berinisial FN.
(seorang wartawan menunjukkan film 3gp yang dimaksud)
setelah mencari dari berbagai situs internet Video SMK Musadadyah Garut dalam bentuk file 3gp ini, namun hasilnya sampai saat ini belum ada yang beredar di internet. Artinya untuk Download Video SMK Musadadyah Garut 3GP masih sangat susah untuk didapatkan di internet sejauh ini.
Kembali kepada pemberitaan kompas tentang video porno SMK Musadadyah Garut yang mengutip pernyataan Kepala Sekolah SMK Mussadadyah Wahyudin menyatakan bahwa benar jika siswi yang berada dalam video asusila tersebut adalah siswi kelas satu di SMK Musadadyah. "Namun siswi yang berinisial FN, warga Desa Rancabango, Kacamatan Tarogong Kaler, langsung di kembalikan kepada orang tuanya (dikeluarkan), sesaat setelah pihak sekolah mengetahui keberadaan video itu," ujarnya.
Di tambahkan Wahyudin, FN mengakui perbuatan yang dilakukannya dua bulan sebelum pelaksanaan ujian akhir sekolah, dengan pacarnya alumni STM YPPT Garut. Adegan dilakukan di hari Jumat, saat para siswa laki-laki sedang melaksanakan shalat Jumat, dan para siswi putri sedang mengikuti kegiatan muatan lokal keputrian.
Menurut Wahyudin, FN tidak mengetahui kalau perbuatannya direkam dan disebarluaskan. "Saya mengetahui video ini dari ketua jurusan di SMK Musadadyah, pada tanggal 13 Juni yang lalu. Keesokan harinya saya memanggil orang tua FN, dan mengembalikannya kepada mereka. Ini merupakan tamparan hebat bagi sekolah saya. Apalagi sekolah ini memiliki kultur agama yang kuat. Namun kenyataannya kami belum dapat membendung semua siswa untuk tidak berprilaku yang tidak sesuai dengan norma agama," ujarnya.
No comments:
Post a Comment