Sunnguh sangat mengejutkan PSSI memutuskan untuk memecat pelatih tim nasional senior Alfred Riedl. Untuk menggantikan posisinya, PSSI menunjuk pelatih asal Belanda Wim Rijsbergn. Keputusan tersebut diambil PSSI setelah menyelenggarakan rapat dengan Komite Eksekutif FIFA. Ucapan terima kasih pun diberikan pada pelatih berkengsaan Austria tersebut yang sudah berjasa mengantarkan tim Garuda meraih peringkat kedua di Piala AFF.
Mulai besok Riedl sudah tidak melatih timnas lagi.Tim pra-piala dunia akan ditangani Wim Rijsbergn," kata Djohar kepada wartawan di Kantor PSSI, Rabu (13/7/11). Permasalahan pada kontrak Riedl, di mana yang bersangkutan membuat kesepakatan kontrak pribadi dengan pengurus PSSI, menjadi alasan keluarnya keputusan pemecatan itu.
"Kita cari surat kontraknya di PSSI tidak ketemu jadi sebenarnya belum jelas mengenai kontraknya," tutur Djohar. Bob Hippy selaku anggota Komite Eksekutif PSSI, juga menuturkan, alasan pemecatan Riedl dikarenakan kesepakatan kontrak yang sulit dipenuhi. "Selama ini kontrak Riedl adalah kontrak pribadi. Ini sulit diteruskan," Dia membantah bahwa alasan utama pemecatan adalah kompetensi.
Dia juga menyampaikan bahwa selama ini PSSI tidak pernah memiliki kontrak dengan Riedl. Kontrak yang diketahui tersebut hanya bersifat pribadi antara Riedl dengan pengurus PSSI.
Untuk menggantikan posisi Alfred Riedl, PSSI menunjuk mantan pelatih PSM di Liga Primer Indonesia (LPI), Wim Rijsbergn. Pria asal Belanda ini akan menukangi tim nasional dalam dua laga melawan Turkmenistan. "Timnas senior akan ditangani oleh Wim Rijsbergn. Pelatih ini akan mendampingi Indonesia ketika berhadapan dengan Turkmenistan pada Pra Piala Dunia 2014," kata Bob Hippy.
PSSI juga telah memutuskan untuk menunjuk Rahmad Darmawan sebagai asisten pelatih dan CEO Persibo Bojonegoro, Fery Kodrat sebagai Manager.
Pengganti Riedl adalah Rijsbergen yang merupakan mantan pelatih PSM di LPI. Pria tersebut juga mantan pemain tim nasional Belanda yang pernah tampil di Piala Dunia 1974 dan 1978. Dia pernah menjadi staf pelatih Trinidad & Tobago di Piala Dunia 2006.
Semoga saja di bawah kepelatihannya timnas nasional bisa menampilkan performa terbaiknya atau setidaknya lebih baik dari sebelumnya.
No comments:
Post a Comment