Dosis dan Manfaat Pupuk MOP / KCL bagi Tananaman Kelapa Sawit. Pupuk MOP atau KCL merupakan sumber unsur hara Kalium (K) bagi tanaman kelapa sawit. Dimana unsur kalium memiliki fungsi utama membantu pembentukan protein dan karbohidrat. Kalium juga berperan memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur. Kalium merupakan sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan dan penyakit. Untuk tanah yang liat kalium yang ditaburkan terikat oleh komponen tanah sehingga hanya 1/4 hingga 1/3 dosis yang dapat terserap tanaman. Untuk tanah berpasir dimana pori-pori tanah cukup besar maka pupuk kalium mudah tercuci dan terbawa aliran air.
Dalam pemupukan kelapa sawit pupuk ini di butuhkan dalam jumlah besar dan wajib di berikan kepada tanaman kelapa sawit. Dosis pupuk mop untuk tanaman kelapa sawit adalah 2 - 3 kg/pokok.
Gejala kekurangan pupuk mop dapat dilihat dar daun yang berbintik - bintik kemerahan dan akhirnya melebar.
Untuk kasus kalium, kadarnya yang rendah dimungkinkan oleh tingginya kebutuhan kelapa sawit akan kalium sehingga terjadi penyerapan yang melebihi unsur hara lainnya. Hal ini dilaporkan oleh Moody et al. (2002) bahwa untuk menghasilkan sebanyak 27 ton TBS, kelapa sawit memerlukan kalium tertinggi sebanyak 257 kg, diikuti oleh nitrogen, sulfur, magnesium, kalsium, dan fosfor, masing-masing sebanyak 190, 60, 54, 43, dan 26 kg.
No comments:
Post a Comment