Pembibitan Kelapa Sawit Terlangkap. Dalam artikel kali ini akan disampaikan bagaimana cara untuk membibitkan kelapa sawit secara lengkap sehingga anda dapat mudah untuk melakukan pembibitan kelapa sawit sendiri.
Setelah
kecambah diperoleh maka tahap selanjutnya adalah membuat pembibitan kelapa
sawit. Pembibitan kelapa sawit terdiri dari 2 tahap pengerjaan yaitu :
1. Prenursery
2.
Main
nursery
- Benih yang sudah berkecambah
disemai dalam polybag kecil, kemudian diletakkan pada bedengan-bedengan
yang lebarnya 120 cm dan panjang bedengan secukupnya.
- Ukuran polybag yang digunakan
adalah 12 cm x 23 cm atau 15 cm x 23 cm (lay flat).
- Polybag diisi dengan 1,5-2,0 kg
tanah atas yang telah diayak. Tiap polybag diberi lubang untuk drainase.
- Kecambah ditanam sedalam ± 2 cm
dari permukaan tanah dan berjarak 2 cm.
- Setelah bibit dederan yang berada
di prenursery telah berumur 3-4 bulan dan berdaun 4-5 helai, bibit dederan
sudah dapat dipindahkan ke pesemaian bibit (nursery).
- Keadaan tanah di polybag harus
selalu dijaga agar tetap lembab tapi tidak becek. Pemberian air pada lapisan
atas tanah polybag dapat menjaga kelembaban yang dibutuhkan oleh bibit.
- Penyiraman dengan sistem springkel
irrigation sangat membantu dalam usaha menghasilkan kelembaban yang diinginkan
dan dapat melindungi bibit terhadap kerusakan karena siraman.
- Untuk penanaman bibit pindahan dari
dederan dibutuhkan polybag yang lebih besar, berukuran 40 cm x 50 cm atau 45
cm x 60 cm (lay flat), tebal 0,11 mm dan diberi lubang pada bagian
bawahnya untuk drainase.
- Polybag diisi dengan tanah atas
yang telah diayak sebanyak 15-30 kg/polybag, disesuaikan dengan lamanya bibit
yang akan dipelihara (sebelum dipindahkan) di pesemaian bibit.
- Bibit dederan ditanam sedemikian
rupa sehingga leher akar berada pada permukaan tanah polybag besar dan tanah
sekitar bibit dipadatkan agar bibit berdiri tegak. Bibit pada polybag
besar kemudian disusun di atas lahan yang telah diratakan, dibersihkan dan
diatur dengan hubungan sistem segitiga sama sisi dengan jarak misalnya 100
cm x 100 cm x100 cm. Gambar 1. Pesemaian kelapa sawit dalam polybag
Pemeliharaan Pembibitan
Bibit yang telah ditanam di polibag
dipelihara dengan baik agar pertumbuhannya sehat dan subur, sehingga bibit akan
dapat dipindahkan ke lapang sesuai dengan umur dan saat tanam yang tepat.
Pemeliharaan bibit meliputi penyiraman, penyiangan, pengawasan dan seleksi,
serta pemupukan
Penyiraman
Penyiraman bibit dilakukan dua kali
sehari, kecuali apabila jatuh hujan lebih dari 7-8 mm pada hari yang bersangkutan.
Air untuk menyiram bibit harus bersih dan cara menyiramnya harus dengan
semprotan halus agar bibit dalam polybag tidak rusak dan tanah tempat tumbuhnya
tidak padat. Kebutuhan air siraman ± 2 lt/polybag/hari, disesuaikan dengan umur
bibit.
Penyiangan
Gulma yang tumbuh dalam polybag dan di
tanah antara polybag harus dibersihkan, dikored atau disemprot dengan herbisida.
Penyiangan gulma harus dilakukan 2-3 kali dalam sebulan, atau disesuaikan
dengan pertumbuhan gulma.
Pengawasan dan Seleksi
Pengawasan bibit dilakukan untuk mengamati pertumbuhan bibit dan
perkembangan gangguan hama dan penyakit. Bibit yang tumbuh kerdil, abnormal,
berpenyakit dan mempunyai kelainan genetis harus dibuang. Pembuangan bibit (thinning
out) dilakukan pada saat pemindahan ke main nursery, yaitu pada saat
bibit berumur 4 bulan dan 9 bulan, serta pada saat pemindahan bibit ke
lapangan. Tanaman yang bentuknya abnormal dibuang, yakni dengan ciri-ciri ;
1. Bibit tumbuh meninggi dan kaku
2. Bibit terkulai
3. Anak daun tidak membelah sempurna
4. Terkena penyakit
5. Anak daun tidak sempurna
Pemupukan
Pemupukan bibit sangat penting untuk memperoleh bibit yang sehat,
tumbuh cepat dan subur. Pupuk yang diberikan adalah Urea dalam bentuk larutan
dan pupuk majemuk. Dosis dan jenis pupuk yang diberikan dapat dilihat pada
Tabel 1. Tabel 1. Dosis dan jenis pupuk untuk pemupukan bibit Umur bibit (minggu
ke )
Jenis pupuk Dosis Rotasi
4-5 Larutan Urea 0,2 % 3-4 lt larutan/100 bibit 1 minggu
6-7 s.d.a 4-5 lt larutan/100 bibit 1 minggu
8-16 Rustica 15. 15. 6. 4 1 gr/bibit 1 minggu
17-20 Rustica 12.12.17.2 5 gr/bibit 2 minggu
21-28 s.d.a 8 gr/bibit s.d.a
29-40 s.d.a 15gr/bibit s.d.a
41-48 s.d.a 17gr/bibit s.d.a
Pemindahan Bibit ke Lapangan
Bibit yang telah berumur 8 bulan dapat dipindahkan ke areal
pertanaman, tetapi umumnya bibit dipindah ke lapang pada umur 10-14 bulan.
Pemindahan bibit ke lapangan harus diusahakan agar bibit tidak rusak dan
polybagnya tidak pecah. Gambar 2. Bibit kelapa sawit siap dipindahkan ke
lapangan
No comments:
Post a Comment