Seleksi Bibit Kelapa Sawit Abnormal. Dalam artikel kali ini konsultasi sawit akan menjelaskan tentang bibit yang normal dengan yang tidak normal sehingga jika anda ingin menanam kelapa sawit maka anda dapat melakukan pemilihan atau seleksi bibit yang baik untuk di tanam karena jika bibit yang tertanan adalah bibit yang tidak normal maka kerugian besar akan diperoleh sebab bibit kelapa sawit tersebut tidak akan menghasilkan produksi sedangkan biaya pemeliharaannnya harus terus di keluarkan.
Untuk melakukan seleksi bibit maka anda harus memperhatikan bentuk daun dan pertumbuhan dari bibit tersebut. Seleksi bibit di pre-nursery dilakukan dalam 2 (dua) tahap, yaitu:
Tahap I : pada bibit umur 4 - 6 minggu
Tahap II : pada saat sebelum bibit ditransplanting ke main-nursery (pembibitan utama)
Pada kondisi normal, seleksi di pre-nursery + 5-10 % dari populasi bibit.
Seleksi bibit dilakukan petak per petak dengan membandingkan¬nya pada pertumbuhan rata-rata di petak tersebut. Bibit yang normal mempunyai bentuk daun "lanceolate", dimana tiap daun yang keluar pada akhir pertumbuhannya akan lebih besar dari daun yang terdahulu. Sedangkan untuk bibit ganda “double tone” harus dibuang salah satu bibit yang paling jelek pertumbuhannya.
Pedoman seleksi bibit di pre-nursery dapat dilihat pada Gambar Dibawah ini :
1. Bibit Kelapa Sawit Normal
2. Bibit Kelapa Sawit Abnormal
Bibit kelapa sawit dengan Bentuk Terpuntir (Rolled Leaf)
Bibit Kelapa sawit menggulung (Twisted Leaf)
Bibit kelapa sawit colante
Bibit kelapa sawit tegak
(Erect)
Bibit kelapa sawit berdaun
Sempit (Narrow Leaves)
Demikian dulu informasi tentang bibit kelapa sawit yang tidak normal, semoga membantu sedangkan untuk seleksi bibit kelapa sawit di pembibitan main nursery akan di posting pada tulisan berikutnya.Semoga membantu.
No comments:
Post a Comment