Foto dan Video Harta Karun Mentawai. Kasus terbongkarnya penemuan harta karun yang menghiasi wajah sejumlah media massa Jawa Pos Group (Liputan ekspedisi wartawan Padang Ekspres), membuat pemerintah pusat kebakaran jenggot. Tiga orang dari pusat didampingi tim Balai Pelestarian Purbakala (BP3) Batusangkar dan Badan Penelitian Kelautan Sumbar turun ke Mentawai untuk melihat sejumlah temuan harta karun.
Kepala Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Sikakap, Hardimansyah menjelaskan, Rabu (4/7) tim pusat dan daerah sudah datang di Kecamatan Sikakap Mentawai untuk menindaklanjuti hasil temuan harta karun di dasar laut Bumi Sikerei. Tim tersebut spontan turun ke Mentawai setelah membaca berita yang dirilis sejumlah media Jawa Pos Group.
Pada tahun lalu setelah sunami mentawai beberapa nelayan juga menemukan harta karun seperti di kutip dari internet ;
Nelayan menyakini gelombang pada 26 Oktober di Kepulauan Mentawai mengangkat kapal karam 7 meter dari dasar laut, dan mendorongnya mendekat pantai, kata kepala Departemen Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat Yosmeri.
Kapal itu berisi pot keramik, kalung emas dan rempah-rempah yang berharga. Selama berabad-abad perairan Indonesia merupakan rute perdagangan utama yang menghubungkan Asia, Eropa serta Timur Tengah.
Pot, kendi dan mangkuk yang ditemukan pekan lalu ini masih perlu diuji untuk menentukan asal dan usianya, kata Yosmeri. Namun, benda-benda itu mirip artefak abad ke-14 yang ditemukan di dalam kapal tenggelam China, tambahnya.
No comments:
Post a Comment