Sistem Pengairan/Irigasi Pembibitan Kelapa Sawit. Salah satu faktor penentu keberhasilan pembibitan kelapa sawit sangat tergantung dari sistem pengairan terutama pada pembibitan dalam jumlah yang banyak. Kebutuhan air di pembibitan main nursery sangat tinggi dimana dibutuhkan lebih dari 2,5 liter/polibag/hari. Jadi harus di pastikan bahwa ketersediaan air tersedia di pembibitan kelapa sawit. Mengingat masalah air sangat vital bagi pembibitan maka harus dipastikan bahwa areal pembibitan dekat dengan sumber air sebagai salah satu syarat wajib pembibitan kelapa sawit.
Untuk pembibitan dalam jumlah yang kecil maka pengairan dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan gembor atau dengan menggunakan selang air yang dapat di tarik. Untuk pembibitan dalam skala besar maka diperlukan sistem penyiraman yang baik.
Adapun alat, bahan dan sistem penyiraman di pembibitan kelapa sawit adalah sebagai berikut:
A.Sistem manual
Air dihisap dari sumber air bisa berupa parit, sumur, waduk atau sungai menggunakan pompa air dan dialirkan ke lokasi pembibitan melalui pipa dan selang. Penyiraman dilakukan secara manual dengan menggunakan selang.
B.Sistem Sprinkler
Sistem ini adalah pengembangan cara manual dimana air yang dihisap dari sumber air dialirkan melalui pipa induk kemudian dihubungkan dengan pipa utama dan pipa distribusi yang mengarah ke dalam barisan bibit.
Setiap jarak 2 - 3 meter dibuat sambungan dan dipasang pipa berdiri dimana di ujungnya di pasang sprinkler untuk menyiram bibit. Setiap pipa distribusi memiliki panjang 9 – 18 meter dan dilengkapi dengan 8 - 9 sprinkler. Kebutuhan air sekitar 75 m3 /ha/hari, efisiensi 30-40% dengan pompa air berdaya pancar 45 psi. kekuatan pompa 18-20 horse power untuk 8 hektar pembibitan
Kebutuhan Air per Bibit
Pada tahap pembibitan pre nursery kebutuhan air per bibit adalah 0,1 – 0,3 liter/hari sehingga pada saat hujan tidak turun maka penyiraman perlu dilakukan sebanyak 4 mm air per polybag setiap 2 hari sekali. Penyiraman dengan mesin pompa tidak boleh dilakukan agar akar muda tidak terganggu.
Penyiraman harus dilakukan dengan dengan semprotan yang halus, akan lebih baik bila menggunakan gembor secara manual.
Untuk pembibitan tahap main nursery kebutuhan air per biit adalah 2,5 liter/hari, oleh karena itu penyiraman harus dilakukan secara rutin 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari terkecuali terjadi hujan maka penyiraman dilakukan dengan cara :
• Jam penyiraman : 07.00 wib – selesai paling lambat jam 11.00 wib; sore hari jam 15.00 wib – selesai
• Bila malam sebelumnya turun hujan (> 8 mm) dan tanah di polybag masih basah maka penyiraman hanya dilakukan sore hari saja.
• Bila pagi harinya hujan turun (> 10 mm) maka tidak perlu penyiraman pagi dan sore.
Demikian informasi tentang sistem penyiraman pembibitan kelapa sawit semoga dapat membantu dan bermanfaat.
No comments:
Post a Comment