Metode dan Fungsi Pendidikan Orang Dewasa. Semua orang berhak untuk mendapatkan pendidikan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki dan juga mengasah kemampuan baru tentunya karena setiap saat pasti ada ilmu baru yang datang dari hasil penelitian terbaru. Tetapi sering sekali orang dewasa sulit untuk mendapatkan metode pendidikan yang tepat karena kemampuan untuk mengigat dan memahami pelajaran baru sudah sangat terbatas. Karena hal tersebutlah sehingga muncul sistem pendidikan orang dewasa yang sangat berbeda dengan pendidikan formal di sekolahan. Pada artikel sebelumnya konsultasisawit telah menyampaikan pendidikan orang dewasa dan konsep belajarnya pada posting kali ini akan di sampaikan tehnik atau metode dan fungsi belajar orang dewasa tersebut.
Ada beberapa teknik atau metode yang dapat digunakan untuk membantu orang dewasa belajar, antara lain:
1. Presentasi.
Teknik ini meliputi antara lain: ceramah, debat, dialog, wawancara, panel, demonstrasi, film, slide, pameran, darmawisata, dan membaca.
2. Teknik Partisipasi peserta.
Teknik ini meliputi antara lain: tanyajawab, permainan peran, kelompok pendengar panel reaksi, dn panel yang diperluas.
3. Teknik Diskusi.
Teknik ini terdidi atas diskusi terpimpin, diskusi yang bersumberkan dari buku, diskusi pemecahan masalah, dan diskusi kasus.
4. Teknik Simulasi.
Teknik ini terdiri atas: permainan peran, proses insiden kritis, metode kasus, dan permainan.
Pendidik orang dewasa mempunyai fungsi antara lain:
1. Menilai kebutuhan belajar individu, lembaga dan masyarakat untuk pendidikan orang dewasa yang sesuai dengan lingkungan organisasinya (fungsi diagnostik).
2. Menetapkan dan mengelola struktur organisasi untuk pengembangan dan pelaksanaan yang efektif dari suatu program pendidikan orang dewasa (fungsi organisasi).
3. Merumuskan tujuan yang sesuai dengan kebutuhan belajar yang telah ditetapkan, dan merencanakan suatu program kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut (fungsi perencanaan).
4. Menciptakan dan mengawasi prosedur yang diperuntukan bagi pelaksanaan suatu program secara efektif, termasuk memilih dan melatih ketua-ketua kelompok belajar, tutor, mengatur fasilitas dan proses administrasi, seleksi dan penerimaan pebelajar, dan pembiayaan (fungsi administrasi).
5. Menilai efektivitas program pendidikan yang dilaksanakan (fungsi evaluasi).
Demikian informasi tentang Tehnik, metode dan fungsi Pendidikan Orang Dewasa, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment