Foto dan Video Makam Keluar Darah dan Bau Amis. Beberapa hari terakhir, warga yang bermukim di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dihebohkan dengan isu keberadaan sebidang makam yang dapat mengeluarkan darah dan bau amis yang berasal dari makam yang ditempati ibu dan anak. Sang anak bernama Faisal yang meninggal terlebih dahulu pada tahun 2004. Sedangkan sang ibu bernama Rohani yang meninggal Februari 2012 lalu. Kedua jenazah itu menempati satu lubang yang sama menempati makam berukuran 1.0,5 meter di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka IV Rorotan.
Foto makam yang mengeluarkan darah dan bau amis
Isu yang berkembang, dari dalam tanah makam yang ditempati ibu dan anak itu kerap menimbulkan darah dan bau amis yang menyengat di sekitar lokasi TPU, terutama saat hujan berlangsung.
Petugas TPU Malaka I dan IV, Ali (36) mengatakan, setelah tiga pekan disemayamkan jasad Rohani memang banyak peziarah yang mendatangi TPU tersebut. Para peziarah mengaku menyaksikan keluarnya darah dan mencium aroma bau amis menyengat dari dalam tanah makam Rohani, terutama saat turun hujan. Namun, Ali mengaku, selama 12 tahun dirinya menjadi petugas TPU tidak pernah melihat fenomena darah yang keluar dari makam. "Kalau aroma tak sedap, fenomena ini sudah biasa terjadi. Karena setiap jasad yang telah dikuburkan sebelum 40 hari pasti akan mengeluarkan minyak dari tubuhnya dan itu memang berbau amis. Apalagi, jasad orang yang bertubuh gemuk seperti almarhumah Rohani," kata Ali, saat ditemui di TPU Malaka IV Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (12/4).
Sementara itu, Penjaga TPU lainnya, Otong (34) menambahkan, semasa hidupnya, almarhumah Rohani memang suka meminjamkan uang kepada orang lain, dan kemudian uang tersebut dibungakan. "Almarhumah pernah tinggal di kawasan Rorotan tepatnya di kompleks Garden City," ujarnya.
Lurah Rorotan, Tambah Suhadi menuturkan, dirinya belum mengetahui mengenai fenomena makam yang mengeluarkan darah tersebut. Namun, sebaiknya masyarakat jangan mudah percaya dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut. "Harus ada kajian yang lebih jika berbicara makam yang bisa mengeluarkan darah tersebut, sehingga nantinya tidak menimbulkan keresahan kepada warga," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh mengungkapkan, fenomena makam keluar darah dan tercium bau amis di Rorotan Cilincing itu hanya Allah saja yang tahu maksudnya. Sebab, bila memang fakta tersebut benar adanya, itu merupakan tanda kebesaran Allah SWT. "Itu merupakan pelajaran bagi manusia untuk memperbaiki hidupnya antar sesama manusia dan juga kepada Allah SWT," ungkap Asrorun.
Menurutnya, terlepas benar atau tidaknya fenomena tersebut, dirinya menegaskan hal itu diperlukan kajian lebih dalam lagi. Bahkan di sejumlah daerah pun pernah ada cerita jika terdapat sejumlah makam yang wangi. "Allah mengingatkan manusia mempersiapkan kematiannya dengan baik, dan bukan hanya mempersiapkan kepentingan duniawi saja," tandasnya.
No comments:
Post a Comment