Monday, October 7, 2013

Cara Pendidikan Orang Dewasa

Metode dan Fungsi Pendidikan Orang Dewasa. Semua orang berhak untuk mendapatkan pendidikan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki dan juga mengasah kemampuan baru tentunya karena setiap saat pasti ada ilmu baru yang datang dari hasil penelitian terbaru. Tetapi sering sekali orang dewasa sulit untuk mendapatkan metode pendidikan yang tepat karena kemampuan untuk mengigat dan memahami pelajaran baru sudah sangat terbatas. Karena hal tersebutlah sehingga muncul sistem pendidikan orang dewasa yang sangat berbeda dengan pendidikan formal di sekolahan. Pada artikel sebelumnya konsultasisawit telah menyampaikan pendidikan orang dewasa dan konsep belajarnya pada posting kali ini akan di sampaikan tehnik atau metode dan fungsi belajar orang dewasa tersebut.

Ada beberapa teknik atau metode yang dapat digunakan untuk membantu orang dewasa belajar, antara lain: 
1. Presentasi.  
Teknik  ini  meliputi  antara  lain:  ceramah,  debat,  dialog, wawancara,  panel,  demonstrasi,  film,  slide,  pameran,  darmawisata,  dan membaca. 
2. Teknik Partisipasi peserta. 
Teknik ini meliputi antara lain: tanyajawab, permainan peran, kelompok pendengar panel reaksi, dn panel yang diperluas. 
3. Teknik Diskusi. 
Teknik ini terdidi atas diskusi terpimpin, diskusi yang bersumberkan dari buku, diskusi pemecahan masalah, dan diskusi kasus. 
4. Teknik Simulasi. 
Teknik ini terdiri atas: permainan peran, proses insiden kritis, metode kasus, dan permainan.

Pendidik orang dewasa mempunyai fungsi antara lain: 
1. Menilai  kebutuhan  belajar  individu,  lembaga  dan  masyarakat  untuk pendidikan  orang  dewasa  yang  sesuai  dengan  lingkungan  organisasinya (fungsi diagnostik). 
2. Menetapkan dan mengelola struktur organisasi untuk pengembangan dan pelaksanaan yang efektif dari suatu program pendidikan orang dewasa (fungsi organisasi). 
3. Merumuskan  tujuan  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  belajar  yang  telah ditetapkan, dan merencanakan suatu program kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut (fungsi perencanaan). 
4. Menciptakan  dan  mengawasi  prosedur  yang  diperuntukan  bagi pelaksanaan  suatu  program  secara  efektif,  termasuk  memilih  dan  melatih ketua-ketua  kelompok  belajar,  tutor,  mengatur  fasilitas  dan  proses administrasi,  seleksi  dan  penerimaan  pebelajar,  dan  pembiayaan  (fungsi administrasi). 
5. Menilai  efektivitas  program  pendidikan  yang  dilaksanakan  (fungsi evaluasi).

Demikian informasi tentang Tehnik, metode dan fungsi Pendidikan Orang Dewasa, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...