Laman

Friday, July 8, 2011

Pembibitan Kelapa Sawit

Pembibitan Kelapa Sawit. Kelapa sawit atau dalam bahasa ilmiah bernama Elaeis guinensis memiliki tahapan untuk melakukan budidaya sehingga akan menghasilkan sesuai dengan harapan 3 tahun kemudian. jika tidak maka kita akan mengalami kerugian selama umur tanaman kelapa sawit tersebut yaitu 25 tahun.

Pada tulisan ini akan diulas secara tuntas bagaimana cara untuk melakukan pembibitan kelapa sawit dengan baik dan benar. sebelum kita melakukan pembibitan maka yang pertama yang  pertama kita ketahui adalah material untuk pembibitan itu  sendiri yaitu yang disebut dengan benih.

Benih adalah biji atau semai yang akan ditanam sehingga akan tumbuh menjadi bibit dan menjadi tanaman yang  besar. Benih kelapa sawit terdiri dari berbagai jenis pada saat ini diantaranya :
1. Benih Marihat
Benih ini diproduksi oleh perusahaan pemerintah yang berkedudukan di daerah di sumatera utara, dari informasi yang di dapat benih yang diproduksi sudah terdiri dari berbagi jenis mulai dari marihat 1, marihat 2 dan seterusnya.

2. Benih Socfindo
diperoduksi oleh socfindo dan sampai saat ini sudah ada beberapa jenis benih yang dihasilkan.

3. Benih Topaz
Diperoduksi oleh perusahaan swasta yang berkedudukan di daerah pekan baru dan juga sudah terdiri atas beberapa jenis.

4. Benih costarica
Menurut informasi produk ini berasal dari negara tetangga malaysia tetapi juga banyak di pasarkan di daerah di negara kita

5. Yangambi
Benih ini juga di produksi dari luar negeri dengan spesifikasi pelepah yang lebih pendek

Tetapi apapun ceritannya yang terpenting adalah benih yang kita akan tanaman adalah benih yang unggul karena jika kita menanam benih yang abal - abal maka kita sendiri yang akan merugi karena selama 25 tahun kita akan mendapatkan hasil yang sangat terbatas alias tidak memuaskan.

Adapun pembibitan yang benar adalah
1. Pemilihan lokasi pembibitan
lokasi pembibitan memiliki persyaratan yang harus dipenuhi yaitu dekat dengan sumber air, areal rata lebih diutamakan, dekat dengan perumahan untuk memudahkan kegiatan utama selama pembibitan

2. Pengisian polibag
setelah lokasi cocok maka selanjutnya yang dibutuhkan adalah pengisian polibag dengan median tanam dalam hal ini adalah tanah. tanah yang dipergunakan adalah top soil dan dihindari menggunaan tanah liat karena akan menggangu pertumbuhan akar tanaman. tanah yang telah diambil dibersihka dari sisa - sisa rumput dan akar kemudian di hancurkan dan di isi ke polibag.polibag yang digunakan adalah babybag.

3. Penanaman
penanaman dilakukan setelah polibag semua terisi dan disusun di lokasi pebibitan. Lobangi tanah di tengah polibag dengan kedalaman 5 cm kemudian masukkan kecambah sawit dengan radikula ke arah bawah ditandai dengan bagian yang berwrna putih. Kemudian  di tutup dengan tanah. setelah itu kemudian dilakukan pembibitan.

kelanjutan pembibitan ini akan dibahas dalam entry berikutnya : Pembibitan Kelapa Sawit Terlengkap

No comments:

Post a Comment