Ular Phyton Bertanduk Ditemukan Warga Loktabat Banjarbaru

Ular Phyton Bertanduk. Aneh karena ular phyton yang ditemukan warga kelurahan Laktobat selatan ini memiliki tanduk padahal ular  sawa tidak ada yang bertanduk. Kejadian yang menghebohkan ini berawal dari penemuan warga sepasang ular phyton sepanjang 6 meter di belakang bekas gudang rotan.

Diatas adalah gambar ular sawa atau phyton bertanduk tersebut

Warga Jalan Amanah, Kelurahan Loktabat Selatan, Banjarbaru dihebohkan dengan penemuan sepasang phyton atau ular sawa masing-masing sepanjang 6 meter lebih, Kamis (14/10) malam. Kehebohan terjadi karena satu ular seperti memiliki tanduk pada bagian belakang kepalanya.

Kedua ular yang masih dalam keadaan buas itu ditempatkan di dalam dua kotak kayu berukuran masing-masing semeter kali 60 sentimeter supaya tidak menggangu warga.

"Kami tidak berani mengeluarkan karena ularnya masih buas," jelas Sugiono, seorang dari tujuh warga yang menangkap ular itu.

Menurut dia, ular ditangkap saat mereka mencari burung di hutan tepat di belakang eks gudang rotan.

"Kami baru bisa menguasasinya sekitar dua jam saat dilihat," ujar laki-laki yang biasa dipanggil Pakle itu.

Mengenai tanduk, ia tidak bisa memastikan karena ular masih buas.

"Tapi kemungkinan cuma tanah atau kutu saja, bukan tanduk," jelas dia.